1. Alamnya Yang Sejuk
Hutan Pinus Pengger memiliki kondisi alam yang terlampau asri dan menyejukkan, rindangnya pohon pinus sebabkan hawa merasa sejuk dan menyegarkan. Semilir angin menyebabkan suara khas pohon pinus yang saling bersentuhan satu serupa lain.
Ngga salah kalau banyak pengunjung yang menjadikan legend of garuda kawasan hutan pinus sebagai wilayah untuk bersantai, begitupun dengan Hutan Pinus Pengger yang dapat menjadi alternatif hutan pinus yang ada.
Lokasinya yang berada di perbukitan sebabkan kamu perlu berjalan, tenang aja jalurnya telah tertata dengan baik. Kamu cuma perlu menyusurinya saja, lebih baik gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
2. Spot Foto Instagramable
Alamnya yang indah makin lengkap dengan kehadiran beberapa spot foto yang Instagramable banget, diantaranya:
- Panca Wara yang berupa tangan raksasa,
- Spot foto jempol,
- Spot foto yang menyerupai rumah indian dengan lubang di tengahnya,
- Jembatan Pinus Pengger,
- Jembatan Pohon yaitu sebuah jembatan yang berada salah satu dua pohon,
- Spot foto akar melingkar yang terlampau Instagramable banget, dan tetap banyak ulang spot-spot foto yang lainnya.
Hanya spot foto Panca Wara saja yang berbayar, namun slot demo pragmatic play untuk spot yang lainnya gratis. Adapun harganya cuma memadai membayar sebesar Rp. 2.000,- saja. Sedangkan untuk jasa fotonya Rp. 3.000,- di siang hari dan Rp. 4.000,- di malam hari.
Waktu paling baik ketika datang ke Hutan Pinus Pengger Jogja ini ialah ketika malam hari, di mana pemandangan yang tersaji terlampau eksotik dengan kehadiran lampu kota yang terlihat dengan jelas. Sehingga menghasilkan foto yang kece parah.
Akan tetapi, bukan bermakna kondisi di pagi hingga siang hari ngga bagus. Ketika matahari tetap bersinar dengan terangnya bakal terlihat pemandangan kota Jogja yang terlampau indah.