Cerita warga yang ingin ikut upacara 17 Agustus di IKN

Cerita warga yang ingin ikut upacara 17 Agustus di IKN

Warga di desa yang sama, Teguh Prasetyo, juga termasuk yang masih menunggu kejelasan pemerintah soal uang ganti rugi pembebasan lahan miliknya seluas 2.600 hektar.

Padahal dia sudah menunggu selama dua tahun.

“Saya juga tidak tahu kenapa tersendat, mungkin pemerintah belum punya uang,” katanya kepada BBC News Indonesia.

Pria yang sudah menetap di Sepaku selama 38 tahun ini mengatakan tanah itu sedianya akan dibangun untuk usaha kos-kosan dan ruko.

Namun rencana itu buyar dan kini meninggalkan rasa kecewa.

Kendati begitu, Teguh https://www.photomalang.com/ mengaku tetap antusias menyambut upacara perdana HUT RI di IKN pada 17 Agustus mendatang. Sebab baginya peristiwa itu bakal menjadi sejarah untuk masyarakat setempat.

“Sebetulnya ini hajatan bangsa Indonesia, masyarakat jadi bisa melihat langsung kemegahannya, ada tank, panser, pasukan keamanan. Kalau selama ini kan hanya menonton dari televisi.”

Karena itulah dia sangat berharap warga diizinkan masuk saat upacara HUT RI berlangsung di IKN.

“Jangan dilarang masyarakat lokal, kayak maling… seharusnya dihadirkan jadi masyarakat benar-benar merasa bahwa IKN milik kita.”

“Kalau tidak boleh [masuk] tanpa alasan, itu bikin kecewa.”

Seperti apa konsep peringatan HUT RI tahun ini?

Upacara peringatan HUT RI 17 Agustus tahun ini akan berbeda lantaran digelar di dua tempat: Istana Merdeka, Jakarta, dan Ibu Kota Nusantara.

Dilansir dari situs Menpan RB, Presiden Jokowi mengatakan IKN Nusantara dipilih sebagai lokasi upacara karena saat ini Indonesia sedang masa transisi menuju ibu kota baru.

Sehingga, katanya, upacara dilakukan di dua tempat itu agar perjalanan kepindahan ibu kota lebih terasa.

Rencananya, upacara HUT RI di IKN akan dipimpin oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Adapun Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memimpin upacara di Istana Merdeka.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang penyampaian tema dan logo HUT RI ke-79, peringatan tahun ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

Baca juga:

  • Ribuan ASN akan datang ke IKN, bagaimana penyediaan air bersih untuk jangka panjang?
  • Akibat proyek IKN, warga Palu terpapar debu dan tangkapan ikan nelayan terganggu

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan pihaknya menyiapkan 2.000 undangan untuk upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara.

Nantinya Istana IKN akan membagi undangan dalam dua sesi, yakni 1.000 undangan untuk upacara pengibaran bendara pagi hari dan 1.000 undangan lainnya saat upacara penurunan bendara sore hari.

Mengapa demikian, sebab sarana dan prasarana di IKN masih terbatas, sebut Heru.

“Semua ada keterbatasan, maka dari itu di IKN maupun di Jakarta upacara penyelenggaraan 17 Agustus dengan undangan kurang lebih di IKN kami persiapkan 1.000 di pagi hari dan sore hari 1.000 plus yang 380 di main hall,” ujar Heru sebagaimana dikutip di YouTube Sekretariat Presiden.

Selain di IKN, pemerintah juga menggelar upacara di Istana Merdeka, Jakarta dengan jumlah tamu undangan sebanyak 3.000 orang. Upacara ini akan mengikuti prosesi kemiliteran di IKN.

Leave a Comment