Wisata Alam Wai Tiddo Dengan Perbukitan Cantik di Luwu

Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyimpan potensi wisata yang tidak kalah indahnya dengan daerah lain. Salah satu destinasi unggulannya adalah Wisata Alam Wai Tiddo. Tempat pemandian alami ini menjadi favorit banyak orang untuk menghabiskan waktu liburan bersama orang-orang tersayang.

Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang memukau dan dijamin bisa membuat betah, sehingga cocok apabila dipilih sebagai destinasi untuk refreshing maupun healing. Apalagi, udaranya cukup sejuk. Jadi, wisatawan bisa menjelajah setiap sudut tempat ini tanpa lelah meskipun cuaca sedang terik.

Di Wai Tiddo, pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan wisata alam saja, namun juga ragam wahana mainstream yang akan membuat liburan terasa semakin mengasyikkan. Kabar baiknya, akses jalan ke destinasi ini telah diperbaiki, sehingga dapat dilewati oleh berbagai jenis kendaraan.

Wisata Alam Wai Tiddo

Perpaduan eksotisme alam dengan sentuhan tangan manusia seolah menjadi pelengkap keindahan Wai Tiddo. Tidak mengherankan apabila destinasi ini cukup dikenal hingga luar daerah. Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang datang dari luar pulau hingga mancanegara. Lantas, apa sebenarnya daya tarik dari Wai Tiddo? Berikut ulasan selengkapnya!

1. Pemandangan Alam Mempesona
Wisata di Luwu ini merupakan tempat pemandian alami, berupa sungai jernih yang diapit oleh dua bukit. Wisatawan yang datang umumnya mandi di sungai tersebut untuk menghilangkan penat sekaligus refreshing.

Keberadaan batuan alam yang ada di sekeliling sungai membuat Wai Tiddo tampak lebih memukau. Setelah bermain air, maka bisa bersantai atau berjemur di atas bebatuan. Selain itu, ada juga gazebo di tepian sungai yang dapat digunakan sebagai tempat untuk memanjakan diri.

2. Villa Modern Pelengkap Suasana
Pada sisi sungai, terdapat deretan villa modern minimalis yang dapat disewa oleh wisatawan. Bagi pengunjung yang datang dari luar kota, maka bisa bermalam di villa tersebut untuk sbobet88 menyaksikan keindahan malam di Wai Tiddo. Sebab pada malam hari, nuansanya akan sangat berbeda.

Villa-villa tersebut didesain menghadap langsung ke Sungai Pakalolo yang indah, sehingga wisatawan dapat melihatnya langsung dari jendela. Istirahat pada villa yang dibangun di tengah alam tentu akan memberikan kesan berbeda, sebab pengunjung bisa mendengar gemericik suara air sungai yang merdu.

3. Sejuk dan Asri
Terletak di sebuah lembah, suasana Wisata Alam Wai Tiddo memang sangat sejuk dan asri. Kombinasi indahnya sungai jernih dan perbukitan hijau yang mengelilinginya bisa membuat lidah tidak berhenti berdecak kagum. Oleh sebab itulah, wajar apabila kawasan wisata ini selalu ramai di musim liburan.

4. Tersedia Wahana Outbound dan Jungle Tracking
Selain unggul dari segi wisata alam, pihak pengelola juga menghadirkan berbagai wahana wisata menarik lain yang bisa dicoba oleh pengunjung, seperti outbound dan jungle tracking. Bagi pecinta petualangan, tentunya beberapa wahana outdoor tersebut sayang untuk dilewatkan.

Di samping itu, ada juga wahana offroad adventure menggunakan mobil hartop kapasitas maksimal 8 orang yang bisa disewa bersama keluarga atau rombongan. Namun, jika ingin eksplore dan menguji adrenalin sendiri, pengunjung dapat menyewa Motor ATV.

5. Memiliki Sejarah Unik
Destinasi wisata alam yang berada pada ketinggian 600 MDPL ini nyatanya juga memiliki sejarah cukup unik. Wai Tiddo merupakan bahasa Luwu yang apabila diterjemahkan artinya adalah Air Menetes.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab di sini terdapat sebuah mata air yang tidak pernah berhenti menetes dari atas tebing melalui akar pohon hingga mengalir terus ke bawah.

Rute Menuju Lokasi

Wisata Alam Wai Tiddo terletak di Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dari Kota Belopa (Kota Kabupaten Luwu), jaraknya sekitar 40 km atau 1 jam lebih apabila ditempuh via Jalan Poros / Jalan Poros Palopo – Makassar.

Wai Tiddo cukup mudah untuk ditemukan sebab lokasinya cukup strategis. Dari Belopa, wisatawan bisa ambil rute Jalan Poros – Makassar dan lurus saja hingga 26 km ke depan. Untuk lebih detail, maka bisa cek di online Maps.

Karena kondisi infrastrukturnya sudah cukup baik, maka pengunjung dapat menggunakan berbagai macam jenis kendaraan untuk ke lokasi wisata, mulai dari roda dua hingga roda enam.

Leave a Comment