3 Jenis Tikus yang Sering Wara Wiri

Got, atap, comberan, dan tempat lainnya merupakan daerah kekuasaan tikus dan curut. Kenali ciri dan macam-macam tikus agar Anda bisa membasminya langsung ke habitat. Tepat sasaran, tidak buang waktu, dan energi.

Tikus rumah (Mus domesticus)

Berikut ini adalah ciri-ciri Mus domesticus:

Panjang tubuhnya sekitar 3 sampai 10 cm.
Ukuran ekornya lebih panjang dari tikus atap tapi tidak lebih panjang dari Rattus norvegicus.
Warnanya biasanya coklat muda atau abu-abu dengan ciri warna perut yang lebih terang.
Ukuran telinganya lebih besar dari pada Rattus rattus.
Ukuran kaki dan kepala Mus domesticus yang sudah dewasa lebih kecil jika dibandingkan dengan Rattus ratus.
Gesit dan pandai memanjat.
Jejak kakinya berukuran lebih kecil dari tikus Rattus rattus.
Habitat hewan ini adalah di tanah, sedangkan sarangnya di dalam liang. Ciri-ciri hewan di atas memang cenderung mirip, wajar bila banyak togel singapore yang keliru dalam membedakan Mus domesticus dengan 2 jenis hewan pengerat lain yang lebih muda.

Apalagi, secara umum 3 hewan pengerat di atas memang sering kita jumpai di rumah dan bangunan. Kalau muncul di rumah, biasanya banyak orang yang memutarkan suara pengusir tikus dalam rangka mengusir hewan pengerat ini.

Tikus got (Rattus norvegicus)

Ciri-ciri hewan ini adalah:

Telinganya tipis dan lebar.
Tubuhnya langsing.
Ekornya lebih panjang dari pada kepala hingga tubuh.
Hidungnya mancung.
Berjalan dengan jari kaki sehingga jejaknya terlihat bernoda secara terpisah. Habitat hewan ini adalah di got bangunan dan membuat sarang di bawah atap, pohon, kebun, atau hutan.

Tikus atap (Rattus rattus)

Berikut ini adalah ciri-ciri Rattus rattus:

Memiliki tubuh yang cenderung lebih tebal.
Warna ekornya terlihat lebih muda (pucat).
Hidungnya tumpul.
Telinganya berbulu dan ukurannya kecil.
Ukuran ekornya pendek dari pada panjang kepala hingga tubuh.
Berjalan dengan bantalan kaki sehingga ada jejak yang terbentuk dari permukaan kulit secara terus menerus.
Habitat hewan pengerat ini adalah di liang tanah. Bisa di gedung, saluran air, atau sistem saluran pembuangan yang menghubungkan ke arah luar ruangan.Mereka suka menggali demi mendapatkan habitat yang nyaman. Hasil galiannya ini bisa mengakibatkan kerusakan pada saluran pembuangan.

Leave a Comment